KAU LIHAT SEMUT DAN NYAMUK!
Ialah menyenangkan
Ialah membahagiakan
Ialah sukses
Ialah kebanggaan
Tapi pernahkah kau menghitung jarakmu dengan cita-cita?
Ingin meraihnya
Mungkin bisa, mungkin tidak
Syukur-syukuran
Nasib-nasiban dan kebetulan
Itu, itu,
Yang membuatku ragu padamu
Cita-cita yang kau buat sendiri,
Kaupun tak yakin
Apalagi orang lain
Coba kau lihat pada semut
Tubuhnya mungil dan mudah terinjak
Tapi sekali menggigit lumayan sakit hingga kaki membengkak
Pernahkah kau berpikir
Di balik seluruh kekurangannya
Ia mampu menjadikannya sebuah kelebihan untuk melindungi dirinya
Apa kita kalah dengan semut?
Lihat juga nyamuk
Sakit, bahkan sampai meninggal
Buruk memang
Namun kau tahu,
Lahirnya dari tempat-tempat busuk yang tidak jelas
Tapi terus berupaya
Menghindar dari manusia yang akan mematikannya
Demi mengenyangkan perutnya sendiri
Itu yang ku maksud
Contoh sederhana di hari-hari kita
Apa kau paham?
Tarai bangun, 30 agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Udah baca kan? Kasih komentar ya biar kedepannya makin baik lagi. Terima kasih.