Dan aku pun terpaksa harus memunguti keping demi keping masa itu,
karena nyatanya aku masih menginginkannya

Berharap dalam ketidak pastian,
yang kemudian dilanda penyesalan bertubi-tubi.

Tetap berharap akan kembali seperti masa yang kita dalam satu nafas.
Menengadah ke angkasa luas dalam pelukan malam yang dinaungi bintang-bintang

sekali itu,
waktu yang mungkin tidak pernah kita rencanakan
namun kenyataannya terjadi

lihat,,!
waktu yang telah kita rencanakan tidak pernah berakhir seperti rencananya

Yah, mungkin ini juga takdir
kita terdampar dalam lautan nasib yang tidak kita mengerti
Dan aku,
adalah orang yang akan selalu bersabar pada takdir itu
sembari tetap memunguti keping-demi keping masa itu

Ruang pikir, 15 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Udah baca kan? Kasih komentar ya biar kedepannya makin baik lagi. Terima kasih.