Sederhana saja, aku rindu mama, aku rindu papa dan aku rindu my beloved young brother. Hampir satu bulan meninggalkan kota Pekanbaru dan hiruk pikuk aktivitas yang biasa ku jalani. Jelas berbeda. Dan tentunya perjalanan ini juga tidak begitu saja ku jalani. Tapi ada banyak hikmah yang ku rasa dapat mendewasakanku. Mematangkan cara pandangku tentang hidup ini. Yah, jelas sekali ku rasakan. Yang pasti, hal pertama yang ingin aku katakan adalah aku bersyukur diberi kesempatan sebagaimana waktu yang ku jalani hampir satu bulan ini. Insyaallah akan segera ku temukan jawaban terbaik dariMu Ya Rabb atas semua pengorbananku, pengorbanan orang-orang di sekitarku dan doa-doa dari kedua orang tuaku.

Lain waktu aku akan bercerita lebih detail tentang perjalananku selama hampir satu bulan ini. Saat ini aku masih dirantau orang dan kurang fokus untuk menuliskannya dalam bentuk word dengan rasa. Aku lebih tertarik menuliskannya pada lembar demi lembar yang ku torehkan dengan tinta pena.

Alhamdulillahirobbil 'alamin.

Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan? (Q.S.Ar-Rahman). Diulang sebanyak 31 kali.

Bersyukur, bersyukur, bersyukur. Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. Aku pasrah, aku ikhlas ya Allah jika hasil yang terbaik menurutMu adalah sebagaimana yang ku inginkan.

Bersyukur, Alhamdulillah

by on Juni 14, 2013
Sederhana saja, aku rindu mama, aku rindu papa dan aku rindu my beloved young brother. Hampir satu bulan meninggalkan kota Pekanbaru dan hi...
Namanya Damai
Bila mentari bersinar, ia memandang optimis datangnya
Bla senja menjemput, ia akan bersegera menyeruput segelas air putih
Turut membasahi tiap saksi atas tubuhnya
Selalu bersiaga pada masa yang tak pernah dinyana
Aku suka mencibirnya,
Sekedar tes apakah ia benar sedamai namanya
Meski di luar kita tak bisa bedakan antara kabut dan embun
by on Juni 14, 2013
Namanya Damai Bila mentari bersinar, ia memandang optimis datangnya Bla senja menjemput, ia akan bersegera menyeruput segelas air putih T...