De Facto (Mengabdi Untuk Bangsa)
Ku lihat tanahmu subur
Ini bila ku bandingkan dengan di sini
Cahaya mentari memberikan harapan demi
harapan baru
Padahal kebangsaan kita sama
Indonesia
Sejenak ku pikirkan tentang langkahku
ini
Aku seperti mengagak-agak maju mundur
Aku sadar itu,
Tetap waspada pada jurang kesia-siaan
Ku ingat lagi amanah negeri,
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Lalu apalagi?
Tak ada yang harus ku khawatirkan
Karena peluang tidak akan pernah datang
pada orang-orang yang tidak siap
Dan aku,
Ada pada fase itu
Ku bayangkan wajahmu
Menengadah pada merah-putih
Di hadapanmu aku berdiri
Tersenyum bangga padamu
Dan tak lama kemudian, kau katakan
“Terima kasih Ibu Guru”
Cukup, itu lebih dari cukup
Untukku yang seorang muda,
Yang tengah menunaikan janji mengabdi
untuk bangsa
(Pekanbaru, 01
September 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Udah baca kan? Kasih komentar ya biar kedepannya makin baik lagi. Terima kasih.