Meninggalnya baby Khiar

Kemarin siang aku membaca pm dari seorang temanku. Anaknya meninggal dunia. Yah, baru saja lahir. Sempat hidup beberapa menit di dunia. Lalu pergi untuk bertemu sang maha kuasa.
Baby Khiar.
Seorang bayi lelaki yang sangat sudah diharapkan kehadirannya oleh ayah dan bundanya.  

Aku memang belum memiliki anak. Aku juga belum pernah melahirkan. Namun aku dapat merasakan apa yang dirasakannya. Mungkin tidak sebesar perasaannya. Ketika seorang ibu mengandung, akan tampak perubahan menjadi lebih perhatian dan penyayang. Terlebih jika anak tersebut sudah lama dinantikan. Namun apa hendka dikata jika allah berkehendak lain. Allah menghendaki anak tersebut kembali ke sisiNya karena allah tahu anak tersebut nantinya akan dijadikan tabungan akhirat bagi kedua orang tuanya menuju surga kelak.

Jika ketika mengandung, ibunya sangat ikhlas dalam masa itu. Maka allah telah mencatatnya sebagai satu kebaikan. Ketika melahirkan, allah catat lagi sebagai amal kebaikan. Lalu anak itu diambil lagi oleh allah, maka pahala lagi ketika hati kedua ornag tuanya ikhlas menghadapi kenyataannya. Karena pada dasarnya semua yang bernyawa akan kembali kehadapan sang penciptanya.

Banyak ayat al-qur’an yang mengisahkan tentang kematian. Coba buka al-quranmu. Lalu renungkan.
1. إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ
“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)”. (Surat Az Zumar: 30).
2. كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian”. (Surat Ali `Imran: 185).
3. أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ
“Di mana pun kalian berada, kematian akan mendapatkan kalian, kendatipun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh” (Surat An Nisa’: 78)
4. قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kalian lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahukan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan”. (Surat Al Jumu`ah: 8).
“Sesungguhnya segala yang bermula itu akan berakhir, setiap yang kuat itu memiliki kelemahan dan setiap yang hidup pasti akan mati”

Itu sedikit yang bisa aku sampaikan ketika aku diingatkan kematian melalui baby mungil itu. Buat kita semua, kita senantiasa sama saling mengingati akan kematian dan senantiasa memperbanyak ingat mati ya. Kita gak tahu kapan dan bagaimana kit amati nanti. Anak kecil kalau meninggal sebelum baligh akan tetap suci. Nah, kita yang sudah besar dan banyak dosa ini bagaimana? Mari senantiasa juga dalam doa-doa kita meminta pada allah agar dimatikan dalam keadaan khusnul khatimah. Aamiiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Udah baca kan? Kasih komentar ya biar kedepannya makin baik lagi. Terima kasih.