Rika ; pulkam buat bina desa
Siapa yang tak
kenal Rika Maya Sari?
Motivator. Muslimah.
Muda. Berprestasi. Berkarya dan menginspirasi.
Barangkali itu label yang tersemat
padanya kini. Teringat bincang-bincang bersama Abu Fakhri, Bang Amei, Rika dan
aku sewaktu kami masih muda beberapa tahun yang lalu. Kita yang melebeli diri
kita. Sebagai motivasi bagi kita untuk meraih apa yang kita ingin labelkan pada
diri kita.
Itu terbukti pada Rika. Sahabat sekligus
guru bagi saya. Yah, mengenalnya bukan lagi karena sekarang namanya sudah
berkibar di jagad dunia training dan
motivasi. Kami sudah saling kenal dan akrab sejak zaman masih lucu-lucunya
(baca:muda). Ia adalah guru karena telah menginspirasi banyak orang termasuk
saya. Fokus pada impian kita dan terus bekerja keras. Adapun kendala dan
hambatan-hambatan bukan jadi pemicu untuk kemudian mundur dalam perjuangan.
Tapi justru menjadi pemicu untuk terus maju dan melaju.
Kini alumni Universitas Riau ini hijrah
ke Bandung untuk memperdalam ilmunya sekaligus terus berbagi. Perjalanannya dalam
berbagi motivasi telah jauh dari Sumatera hingga Sulawesi. Namanya pun
digadang-gadang sebagai motivator wanita termuda se-Asia Tenggara.
Hari ini adalah kesempatan emas bagiku
setelah hampir 4 tahun tidak membersamainya di panggung. Well, aku bersamanya
hari ini full. Mengamati, mendengar dan berdiskusi. Rika semakin maju. Rika
belajar banyak selama aku tidak membersamainya terlebih sejak hijrahnya ke Bandung.
Salut.
Pada pertemuan motivasi akbar pelajar
dan mahasiswa Desa Parit Baru, Kec. Tambang, Kab. Kampar, Riau tadi merupakan
tanah kelahirannya Rika. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa yang hadir tapi juga
para guru dan orang tua. Rika serius program bulanannya kini adalah kembali ke
kampung halamannya untuk membantu generasi mudanya menjadi generasi emas yang berprestasi,
berkarya dan menginspirasi sebagaimana tagline yang diciptakannya itu.
Berapi-api semangatnya. Aku pun
berapi-api untuk kemudian memberikan kontribusi bagi daerahku. Tidak ada yang
tidak mungkin dan tak perlulah untuk khawatir banyak. Kita cukup kerja. Allah
yang nilai dan allah yang bantu. Terbukti besarnya harapan dari para guru dan
generasi di sana agar Rika dapat terus berkontribusi dan mengawal kebangkitan
generasi Desa Parit Baru menuju generasi rabbani yang luar biasa.
Orang-orang yang berpikir dan mendesain
kebangkitan ini tak perlu banyak. Biar sedikit asal maju dan mantap. Ini sempat
kudokumentasikan beberapa ketika Rika tengah berdiskusi serius tentang
rencana-rencana hebat kebangkitan Desa Parit Baru. Benar. Rika serius pulang
kampung untuk bina desa. “Mulai dari sumber daya manusianya terlebih dahulu.”
Ujarnya di sela-sela diskusi serius tapi santainya. “Insyaallah, kampung kita
akan menjadi lebih baik lagi. Optimis. Generasi rabbani Parit Baru.”
Mau kenal lebih dekat dengan Rika? Bisa Main ke fb : Rika Mayasari. Pin 57ad0175
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Udah baca kan? Kasih komentar ya biar kedepannya makin baik lagi. Terima kasih.