IMTAQ pertama di hari ketiga berada di sekolah

Jum'at, 6 Oktober 2017 yang lalu adalah hari ketiga aku berada di sekolahku yang baru. Tempat dimana aku ditugaskan dan sah mendapatkan SK Cpns. Sebuah sekolah bernama SDN 10 Kundur yang terletak di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Hari itu, aku diminta untuk mengisi kegiatan IMTAQ. Aku pun tak perlu pikir panjang. Pada kesempatan itu aku diminta pula untuk bercerita tentang pengalamanku selama mengajar di Papua.

Alhamdulillah. Aku mengangkat tema bersyukur. Pada kesempatan itu, aku bercerita tentang bagaimana anak-anak dan guru di sana bertahan hidup dan terus memompa semangat belajar dan berkarya meski berada di tengah-tengah keterbatasan. Aku menyampaikan bahwa kita semua harus senantiasa bersyukur dengan apa yang kita miliki dan terus semangat menatap masa depan.



Saat itu, halaman sekolah sedang dalam proses pemasangan paving block sehingga kegiatan dilaksanakan di teras kelas. Tak peduli dimanapun tempatnya, menuntut ilmu tetap harus dilakukan. Ilmu apapun itu. Kali ini, sifat ala-ala motivatorku mulai keluar. Hobi ceramahku pun tersalurkan. Heheh. Aku begitu bersemangat setiap kali harus berbicara tentang semangat belajar, semangat bermimpi dan meraih cita-cita. Aku hanya berharap agar anak-anak dapat terus bersemangat menatap masa depan. Minimal, mereka yang tadinya malas datang ke sekolah bisa menjadi semangat. Yang tadinya malas belajar bisa lebih rajin. Yang tadinya nilai buruk bisa menjadi lebih baik. Tak ada yang tak mungkin selagi kita mau berusaha.

Mulailah masuk cerita-cerita positif dimana bersyukur terhadap segala sesuatu yang dimiliki adalah bagian dari meningkatkan keimanan dan ketaqwaaan. Mudah-mudahan anak-anak bisa mencerna dan mengamalkan apa-apa yang aku sampaikan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Udah baca kan? Kasih komentar ya biar kedepannya makin baik lagi. Terima kasih.