Kunjungan Belajar ke PLN Tanjungbatu Kota: "Energi Listrik dari Sumber hingga ke Rumah"
Foto Bersama Seusai Kunjungan Belajar
Tanjungbatu, 20 November 2024 – Dalam upaya memberikan pembelajaran yang lebih aplikatif dan bermakna, saya bersama 19 siswa kelas V SD, didampingi oleh beberapa orang tua, melakukan kunjungan belajar ke PLN Tanjungbatu Kota. Kegiatan ini mengusung tema “Energi Listrik dari Sumber hingga ke Rumah,”sesuai dengan materi kelistrikan yang sedang dipelajari di kelas.
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperkenalkan siswa secara langsung bagaimana energi listrik dihasilkan, didistribusikan, dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan kesadaran untuk menggunakan listrik secara bijak dan aman.
Kunjungan dimulai di ruang pertemuan PLN, di mana siswa menerima edukasi teori tentang proses pembangkitan listrik. Petugas menjelaskan bahwa listrik yang digunakan di Pulau Kundur sebagian besar dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Sumber energi ini menggunakan bahan bakar diesel yang diubah menjadi energi mekanik, kemudian menghasilkan energi listrik melalui generator. Pengetahuan ini memberikan wawasan baru bagi siswa bahwa setiap wilayah dapat memiliki sumber energi listrik yang berbeda, tergantung pada kondisi geografis dan sumber daya yang tersedia.
Selain membahas pembangkit listrik diesel, petugas juga menjelaskan secara rinci proses panjang dari pembangkitan hingga distribusi listrik ke rumah-rumah. Dengan bantuan alat peraga visual seperti diagram dan video simulasi, anak-anak diajak memahami alur energi listrik mulai dari pembangkit, jaringan transmisi, gardu induk, hingga akhirnya sampai ke rumah mereka.
Setelah sesi teori, siswa diajak berkeliling melihat langsung area operasional di gedung mesin PLN. Di sini, mereka menyaksikan mesin generator diesel yang menghasilkan listrik untuk kebutuhan Pulau Kundur. Petugas menjelaskan prinsip kerja generator, yang memanfaatkan gaya magnet untuk menghasilkan arus listrik. Mesin-mesin besar yang selama ini hanya mereka lihat di buku kini terlihat nyata, membuat anak-anak semakin bersemangat untuk belajar.
“Kami tidak menyangka bahwa listrik di Pulau Kundur dihasilkan dari pembangkit tenaga diesel. Sekarang saya jadi tahu mengapa listrik harus dihemat, karena prosesnya ternyata tidak mudah,” kesimpulan yang dibuat oleh salah satu siswa.
Selain mempelajari tentang pembangkit listrik, siswa juga diberi pemahaman penting tentang keselamatan dalam menggunakan listrik. Petugas PLN menjelaskan langkah-langkah sederhana seperti tidak menyentuh stopkontak dengan tangan basah, mematikan peralatan listrik saat tidak digunakan, dan memastikan kabel yang digunakan dalam kondisi baik.
Di akhir kunjungan, kami bersama-sama menyimpulkan apa yang telah dipelajari. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah betapa rumit dan mahalnya proses menghasilkan listrik. Oleh karena itu, siswa diingatkan untuk lebih bijak dalam menggunakan listrik dan lebih menghargai upaya yang dilakukan PLN dalam menyediakan listrik untuk kehidupan sehari-hari.
Sebagai penutup, sekolah menyerahkan plakat kenang-kenangan kepada PLN Tanjungbatu Kota sebagai ungkapan terima kasih atas keramahtamahan dan ilmu yang diberikan. Dengan penuh rasa syukur dan antusiasme, siswa pulang membawa wawasan baru tentang kelistrikan yang selama ini mungkin tidak mereka sadari.
Kegiatan ini telah membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung di dunia nyata. Semoga kunjungan seperti ini menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus belajar dan menghargai pentingnya energi listrik dalam kehidupan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Udah baca kan? Kasih komentar ya biar kedepannya makin baik lagi. Terima kasih.