Dan aku pun terpaksa harus memunguti keping demi keping masa itu,
karena nyatanya aku masih menginginkannya

Berharap dalam ketidak pastian,
yang kemudian dilanda penyesalan bertubi-tubi.

Tetap berharap akan kembali seperti masa yang kita dalam satu nafas.
Menengadah ke angkasa luas dalam pelukan malam yang dinaungi bintang-bintang

sekali itu,
waktu yang mungkin tidak pernah kita rencanakan
namun kenyataannya terjadi

lihat,,!
waktu yang telah kita rencanakan tidak pernah berakhir seperti rencananya

Yah, mungkin ini juga takdir
kita terdampar dalam lautan nasib yang tidak kita mengerti
Dan aku,
adalah orang yang akan selalu bersabar pada takdir itu
sembari tetap memunguti keping-demi keping masa itu

Ruang pikir, 15 April 2013
by on April 15, 2013
Dan aku pun terpaksa harus memunguti keping demi keping masa itu, karena nyatanya aku masih menginginkannya Berharap dalam ketidak pastian,...

Aku memang tak seindah mawar
Tidak juga seburuk kaktus
Tapi aku punya satu kepastian
Cinta yang tulus
by on April 10, 2013
Aku memang tak seindah mawar Tidak juga seburuk kaktus Tapi aku punya satu kepastian Cinta yang tulus
Dalam rangka  memperingati International Day of United Nations Peacekeepers setiap tanggal 29 Mei , Pusat Misi Pemeliharaan Dunia (PMPP) Mabes TNI mengajak rekan-rekan untuk mengikuti lomba penulisan artikel dengan tema “Peran PMPP TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia”
Syarat umum dan ketentuan Lomba:
  1. Lomba terbuka untuk masyarakat umum, palajar, mahasiswa, akademisi dan wartawan
  2. Tulisan atas nama perorangan.
  3. Peserta belum pernah mempresentasikan artikel yang sama pada lomba lain atau mempublikasikannya dalam bentuk apapun.
  4. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia.
  5. Panjang artikel tidak dibatasi.
  6. Jumlah artikel boleh lebih dari satu
  7. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.
 Syarat  tambahan untuk peserta Non Pelajar
  1. Tulisan telah dipublikasikan di media cetak umum nasional atau lokal (surat kabar majalah/tabloid) oleh penulis antara tanggal 1 April  s.d. 22 Mei 2013.
  2. Tulisan yang dilombakan harus menyertakan fotocopy halaman media cetak yang memuat tulisan tersebut serta menginformasikan kepada panitia tentang pemuatan tulisan meliputi nama media cetak, tanggal dan halaman
Pendaftaran :
  1. Peserta tidak dikenakan biaya pendaftaran selama pelaksanaan lomba.
  2. Tulisan yang dilombakan dikirimkan kepada panitia lomba penulisan artikel PMPP TNI  Sentul, Bogor melalui email pmpptni_artikel@yahoo.co.id  atau pmpptni.artikel@gmail.com paling lambat tanggal  22 Mei 2013 disertai foto kopi ktp/kartu pelajar
Pengumuman Pemenang:
            Pemenang penulisan lomba artikel dalam rangka Peacekeepers Day 29 Mei 2013 akan diumumkan di www.pkc-indonesia.com dan akan dihubungi melalui email
Hadiah :
       1.  Non pelajar (masyarakat umum, Mahasiswa, akademisi dan wartawan)
  1. Juara Pertama     :  Rp  7.500.000
  2. Juara Kedua         :  Rp  5.000.000
  3. Juara Ketiga         :  Rp  2.500.000
2.  Pelajar
  1. Juara Pertama     :  Rp  2.500.000
  2. Juara Kedua         :  Rp  1.500.000
  3. Juara Ketiga         :  Rp  1.000.000
Informasi :
Salam Bloggirls
Buat para perempuan yang suka ngeblog ada lomba bagus nih. Lomba ini diselenggarakan oleh Marina, disini kamu bisa menceritakan pengalaman mu, bagaimana Marina UV White Extra SPF15 optimal melindungi kulitmu setiap hari. Syarat dan ketentuannya adalah sebagai berikut :

Syarat :
1. Perempuan, sudah follow @sahabatmarina dan like fanpage Sahabat Marina.
2. Tema tulisan: Pentingnya SPF 15 untuk perlindungan optimal kulit setiap hari, dengan panjang tulisan minimal 500 karakter.
3. Tulisan harus asli dan belum pernah dipublikasikan di media manapun.
4. Wajib menyebutkan kata Marina dalam tulisanmu, manfaat Marina UV White Extra SPF 15 yang optimal melindungi kulit dari 94% sinar UV*, beserta kandungan-kandungan yang terdapat di dalamnya.
5. Lengkapi foto Marina UV White Extra SPF 15.
6. Wajib memasukkan tag dengan kata yang sudah ditentukan.
7. Wajib memesang Lomba Blog Sahabat Marina di blog kamu.
*UVB, berdasarkan literatur, dengan pemakaian teratur cek syarat dan ketentuan yang lengkap di notes fanpage Sahabat Marina atau di www.sahabatmarina.com

Kriteria Penilaian :
1. Isi dan gaya penulisan, keaslian ide dan sudut pandang tulisan.
2. Kesesuaian tema dan mengikuti syarat penulisan.

Hadiah :
Juara I : Iphone 5 dan hampers dari Marina
Juara II : Samsung Galaxy Camera dan hampers dari Marina
Juara III : Handphone HTC Android dan hampers dari Marina

Publikasikan tulisan kamu di blog mu paling lambar sampai 31 Mei 2013. Posting di Fanpage Sahabat Marina dan kirim shortlink URL di twitter @SahabatMarina dengan hastag #MarinaUVWhiteSPF15.
Ayo segera beli Marina UV White Extra SPF 15, rasakan dan share pengalamanmu, lalu tampilakan kulit tampak putih terlindungi setiap hari.
Sumber : www.sahabatmarina.com

Lomba Blog Sahabat Marina

by on Maret 28, 2013
Salam Bloggirls Buat para perempuan yang suka ngeblog ada lomba bagus nih. Lomba ini diselenggarakan oleh Marina, disini kamu bisa mencerit...

Yang bermimpi ingin ke Rusia segara wujudkan! :)
))) INFO LOMBA (((


Lomba karya tulis Internasional PCIM Rusia 2013 ini diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Rusia.

Lomba Karya Tulis

Tema: “POTRET INDONESIA 2014”

Dalam rangka Launching Website Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Rusia, kami mengundang kepada segenap warga Indonesia dan dunia untuk menumpahkan pikiran-pikiran cemerlangnya bagi kemajuan bangsa Indonesia melalui sayembara ini.

DASAR PEMIKIRAN

Indonesia sesungguhnya memiliki modal besar untuk menjadi sebuah bangsa yang maju, adil, makmur, berdaulat, dan bermartabat. Hal itu didukung oleh sejumlah fakta positif yang dimiliki bangsa ini yakni posisi geopolitik yang sangat strategis, kekayaan alam dan keanekaragaman hayati, jumlah penduduk yang besar, dan kemajemukan sosial-budaya.

Jika ditarik garis lurus, maka bentangan London – Teheran setara dengan bentangan Sabang – Merauke. Ini artinya Indonesia itu besar. Namun modal dasar dan potensi yang besar itu tidak dikelola dengan optimal dan sering disia-siakan sehingga bangsa ini kehilangan banyak momentum untuk maju dengan cepat, sekaligus menimbulkan masalah yang kompleks.

Dilihat dari sisi sumber daya alamnya, bisa dikatakan Indonesia adalah negara terkaya sejagad, tapi mengapa penduduknya banyak yang miskin? Ini pasti ada yang salah.

Indonesia perlu didekonstruksi. 2014 adalah tahun yang di dalamnya akan ada event besar, yaitu pemilihan umum calon anggota legislatif dan pemilihan presiden Indonesia. Setidaknya dengan event itu bisa dimaknai sebagai momentum mendekonstruksi Indonesia. Kita butuh orang-orang yang kredibel untuk membenahi Indonesia. Kita butuh undang-undang yang pro pada kemakmuran rakyat. Dan untuk melakukan itu semua, “tidak bisa tidak” kita mesti terlebih dahulu memetakan apa yang sesungguhnya terjadi di negara kita saat ini. Syarat sebuah dekonstruksi adalah pemetaan fakta yang benar.

Dan dalam upaya menghadirkan fakta-fakta ke-Indonesiaan hari ini, supaya arah dekonstruksi nantinya sesuai arah yang tepat, maka Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah/ PCIM Rusia menyelenggarakan sayembara penulisan ilmiah dengan tema “POTRET INDONESIA 2014″.

Dengan penyelenggaraan lomba karya tulis ini, kami berharap mendapatkan masukan-masukan yang benar tentang Indonesia ditinjau dari berbagai sisi (politik, budaya, pendidikan, agama, seni, teknologi, falsafah, HAM, dll), yang dengan itu adalah modal baik bagi dekonstruksi Indonesia ke depan. Insya Allah hasil tulisan mereka akan kami terbitkan dalam bentuk buku, sebagai arah bagi bangsa: apa yang mesti dilakukan untuk INDONESIA 2014.

Hadiah Lomba Karya Tulis:

Juara I: Tiket wisata PP Rusia, uang tunai Rp 1.000.000 (satu juta rupiah), suvenir khas Rusia, piagam, dan akan diikutsertakan dalam penerbitan buku INDONESIA 2014 yang diterbitkan oleh PCIM Rusia.
Juara II: Uang tunai Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah), suvenir khas Rusia, piagam, dan akan diikutsertakan dalam penerbitan buku INDONESIA 2014 yang diterbitkan oleh PCIM Rusia.
Juara III: Uang tunai Rp 2.000.000 (dua juta rupiah), suvenir khas Rusia, piagam, dan akan diikutsertakan dalam penerbitan buku INDONESIA 2014 yang diterbitkan oleh PCIM Rusia.
Juara IV: Uang tunai Rp 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah), suvenir khas Rusia, piagam.
10 Besar (nomine terbaik ke-5 sampai 10): suvenir khas Rusia, piagam.

Seluruh peserta lomba karya tulis akan mendapatkan Sertifikat Kepesertaan (jpg).

Ketentuan Tulisan

Orisinal karya penulis (bukan saduran maupun copy-paste).
Naskah belum pernah dipublikasikan ke media massa (baik dalam bentuk cetak ataupun elektronik).
Naskah dapat ditinjau dari berbagai perspektif maupun aspek, misal: pendidikan, agama, budaya, politik, hubungan internasional, seni, sosial, filsafat, teknologi, dan lain-lain.
Naskah dapat ditulis dengan salah satu pilihan bahasa: Indonesia/ Rusia/ Inggris/ Arab.
Panjang naskah 3-10 halaman, Kertas A4, Font Times New Roman (bahasa Arab dan Rusia menyesuaikan), Size 12, Spasi 1,5, Margin: top (3 cm), left (3 cm), right (3 cm) bottom (3 cm).

Karya tulis wajib menggambarkan:

Realitas kondisi Indonesia
Pokok Persoalan
Tawaran Solusi
Saran atau semacam rekomendasi bagi pemerintah, masyarakat Indonesia dan dunia.

Naskah yang diterima menjadi milik PCIM Rusia, baik untuk disimpan maupun dipublikasikan.

Ketentuan Peserta Lomba Karya Tulis

Warga Negara Indonesia (di dalam negeri maupun di luar negeri) dan Warga Negara lain di seluruh dunia.
Peserta tidak dibatasi dari sisi usia, latar belakang pendidikan, negara, profesi, suku, agama, partai, dan golongan.
Peserta wajib men-share informasi sayembara ini (lengkap beserta posternya) di facebook/ twitter, dan men-tag minimal 20 teman.
Tiap peserta maksimal hanya boleh mengirimkan 2 naskah.

Kontribusi pendaftaran tiap peserta Rp 50.000 (Lima Puluh Ribu Rupiah) ke rekening: 101-00-0604497-6 atas nama NURUL WIRDA, BANK MANDIRI, KC. PONDOK INDAH.

KETENTUAN LAINNYA

Sayembara ini berlangsung dari 15 Februari 2013 – 31 Maret 2013 (pengiriman naskah terakhir ditunggu hingga pukul 20.57 Waktu Moskow atau 23.59 WIB).

Naskah dikirimkan ke: pcim19rusia@gmail.com

Subjek email: PCIM19_NAMA_JUDUL TULISAN

Penilaian naskah meliputi: orisinalitas tulisan, diksi dan kecemerlangan ide.

Pengumuman Pemenang

Pemenang lomba karya tulis akan diumumkan pada hari Rabu, 17 April 2013, di website PCIM Rusia atau facebook Rusia Muhammadiyah.

Jika Pemenang Utama berada di Rusia, maka diberikan tiket Moskow-Jakarta PP.

Dana kontribusi pendaftaran, sebagian akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan.

Ketentuan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.

Trik Jitu Memenangkan Sayembara

Memahami syarat dan ketentuan sayembara.
Men-share info sayembara ini beserta poster via facebook/ twitter ke 20 orang teman.
Segera tulis gagasan ke dalam tulisan 3 halaman – 10 halaman yang mencerminkan realitas kondisi Indonesia, pokok persoalan, tawaran solusi, saran/rekomendasi bagi pemerintah atau masyarakat Indonesia dan dunia .
Mentransfer kontribusi pendaftaran Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah) ke rekening: 101-00-0604497-6, atas nama: NURUL WIRDA, BANK MANDIRI, KC PONDOK INDAH.
Menyiapkan scan/ foto bukti transfer, KTP/Paspor/SIM/Kartu Mahasiswa atau Kartu Identitas lain, dan foto berwarna.
Menuliskan di halaman awal sebelum naskah (baik satu atau dua naskah tulisan): nama lengkap, alamat tempat tinggal, no telefon/ HP, alamat email, beserta bukti transfer, kartu identitas, dan foto berwarna.
Segera kirim ke alamat email: pcim19rusia@gmail.com dengan mencantumkan subjek PCIM19_NAMA_JUDUL TULISAN
Berdoa agar Indonesia menjadi lebih baik dan menunggu pengumuman sayembara.
Ikhlas dan sabar.
Bertekad yang kuat untuk menjadi pemenang utama, sehingga bisa jalan-jalan ke RUSIA.



SUPPORTED BY:

Congress of Indonesian Diaspora (CID), Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Emirates, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Maarif Institute, Nestle, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Initiative of Change (IofC), Nasyiatul Aisyiyah, Warkop DKI PGSD UNNES, FAM Indonesia, DIVA Press, Forum Lingkar Pena (FLP), Simfoni Balqis, IndoStrategy Institute, AFSOH Publisher, Women Creator of Peace, Goresan Pena (GP) Publishing, Jurnalistik PGSD UNNES, Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), MNC Group, ajangkompetisi.com



Pagi ini aku dapat sms dari seorang teman yang meminta bantuanku untuk mencarikan ikhwan untuk seorang seniorku. Cerita punya cerita, senior akhwatku ini sudah beberapa kali ta’aruf namun gagal katanya. Pas aku Tanya alasannya apa, temanku ini juga tidak begitu jelas. Tapi menurut pandangannya pribadi adalah karena senior akhwat ini sudah cukup mapan hidupnya dan syaratnya gak neko-neko. Cukup mau tinggal di daerah akhwat tersebut berhubung akhwat tersebut menetap dan bekerja di daerah tersebut.
Hm…apa hendak dikata jika begitu kondisinya. Aku hanya bisa bilang bersabar dan kalau jodoh takkan kemana. Yah, kemudian temanku pun mengatakan bahwa sang akhwat sudah didesak oleh kedua orang tuanya untuk segera menikah. Ini perihal yang sulit menurutku.
Tentang jodoh adalah allah yang mempunyai ketetapan. Siapa dia dan bagaimana dia adalah wilayah kerja allah. Ketika sudah berusaha namun belum rezkinya, sebagai makhluk kita hanya bisa bersabar dan bersabar. Hanya saja yang ku pikirkan adalah seperti serba salah. Lha, ya beruntunglah jika salah seorang dari pada pasangan adalah orang yang aktif dan kreatif. Nah, pasangan yang merasa tidak memiliki kemampuan yang sama dengan pasangannya harusnya bukan minder atau bahkan mundur. Harusnya, dengan segala keterbatasan yang ada, harus bisa terbuka dan kemudian berkomitmen untuk mengejar ketertinggalan ini untuk menyamakan kemampuan.
Ini bukan hanya cerita tentang seniorku yang punya kegelisahan terhadap jodoh. Tapi ada juga yang karena gelisah masalah jodoh akhirnya mengabaikan amanah yang diembankan padanya. Cerita seorang ikhwan yang tengah menanti pasangan. Karena hal itu beliau terlihat disibukkan dengan mencari nafkah yang kemudian menyebabkan amanah yang diberikan padanya terabaikan.
Cerita lain tentang seorang akwat dan ikhwan yang gelisah karena belum juga mendapatkan pekerjaan. Sementara gelar sarjana, gelar magister telah disandangnya. Tapi belum mendapatkan pekerjaan. Akhirnya kesana kemari dan mendengarkan perkataan orang tentang dirinya. Hal ini menyebabkan semangat dakwah menurun. Juga tentang seorang yang tengah menyelesaikan ugas akhir. Toh masih semester wajar untuk mengerjakan skripsi, sudah melebihi orang yang hampir drop out. Sampai-sampai frustasi. Padahal ada juga teman yang sudah hampir habis masa studinya tak kunjung selesai santai saja. Bukan berarti menyepakati hal yang demikian, lihat sisi positifnya saja.
Ketika diberi pilihan untuk hidup, maka jalanilah hidup yang sementara ini. Hidup jelas memberikan banyak tawaran yang mengkin positif atau negatif. Namun sekarang bagaimana kita untuk memilih diantara dua tawaran ini. Baik atau buruk? Berpikiran positiflah pada allah yang maha berkendak. Sekalipun kita telah berusaha untuk memaksimalkan hidup ini, jika allah tidak berkendak untuk langsung memberikan jawaban atas semua permasalahan kita itu maka tidak akan pernah terjadi. Bisa jadi, allah belum memberikan jawaban atas segal agelisah kita itu karena allah tahu kita belum siap untuk menerima jawabannya. Mungkin kita akan menjadi orang yang tak tahu bersyukur bila telah diberikan jawaban dan sebagainya. Wawlahualam.

HIDUP INI PILIHAN

by on Maret 23, 2013
Pagi ini aku dapat sms dari seorang teman yang meminta bantuanku untuk mencarikan ikhwan untuk seorang seniorku. Cerita punya cerita, s...
Apakah aku terlalu berlebihan menanggapi rasa ini?
Apakah terlalu besar prasangkaku sehingga aku tak bisa melihat sisi baiknya keadaan ini?
Ah, sudahlah!
Lama kelamaan kau akan terbisaa dengan keadaan seperti ini, bahkan tak peduli dengan rasa ini
Tapi kok,
Kenapa masih ada kata tapi?

Ingin rasanya mengatakan kembali padanya tentang hal ini. Perihal lama yang tak memiliki kemajuan. Tentang perasaan cinta, makna cinta, aplikasi cinta. Terlalu repot untuk dipikirkan karena ianya adalah tindakan. Terlalu berisik bila sering diumbar. Lantas, bagaimana meluruskannya? Memangnya sudah bengkok?
Jujur aku tak mengerti. Aku tak peeduli bila memang kalian menganggapnya aku terlalu berlebihan. Atau bahkan kalian menganggapku aneh. Tapi begitulah. Sekalipun aku mencoba untuk melupakan. Aku tak bisa karena ini bukan perihal hitungan jam, tapi hitungan dasawarsa. Itu yang selalu katakan. Begitulah adanya. Wajar saja jika mungkin terkesan berlebihan. Tapi bagi mereka yang mengerti, kondisi ini tidak salah.
Tak mengapa bila nanti aku benar-benar tidak peduli. Mungkin begitulah kondisi yang seharusnya terjadi agar tidak ada sakit hati. Allaaaaaaaaaaah….hanya engkau tempatku meminta pertolongan. Tolong aku, jaga hatiku dan tetapkan imanku. Jadikan aku hamba yang senantiasa mensyukuri nikmatmu dan menikmati apapun yang terjadi dalam hidupku. Allah, bantu aku. Ingati aku. Tegur aku. Manakala hatiku kembali berharap pada pengharapan semu itu. Sekalipun cinta adalah fitrahnya manusia. Jauhkan aku dari cinta yang menyakitkan seperti ini.
Pada mereka, sahabat yang ku cintai karena allah. Insyaallah mulai hari ini, aku akan berusaha melupakan segala rasa sedih dan kecewa atas pengharapan cintaku padamu yang tak berbalas sebagaimana yang ku harapkan. Sekarang aku hanya berharap kalian tak akan menganggapku aneh dan berubah jika suatu hari nanti kalian lihat aku tak lagi peduli. Bahkan cuek pada kondisi dimana kita tetap ditakdirkan untuk bersama. Yah, aku hanya manusia lemah dengan segala kekurangan. Maafkan juga atas semua kesalahan dan kesilafan yang tak pernah kau ucapkan sekalipun aku memaksa memintanya. Terlepas dari sikapmu untuk tidak menyinggung perasaanku. Tapi aku butuh.
Nyatanya tidak terjadi, tak mengapa. Sekali lagi aku hanya ingin mengatakan janagn salahkan aku jika nanti aku tampak tak peduli dan berubah di matamu. Ini semua semata-mata karena aku ingin meminimalisir pengharapanku pada kalian, sahabt yang ku cintai karena allah. (20 maret 2013)

Curhat Alay bin Serius

by on Maret 21, 2013
Apakah aku terlalu berlebihan menanggapi rasa ini? Apakah terlalu besar prasangkaku sehingga aku tak bisa melihat sisi baiknya keadaan ...